Friday, October 1, 2010

Telinga Nyenyeh

Si bungsu telinganya nyenyeh...apa ya bahasa Indonesianya nyenyeh? hihihi....pokoknya gitu deh...
berkali-kali gonta ganti obat dari dokter. Akhirnya yang paling cocok adalah yang bikin sembuh dan kering.

Belum jelas nyenyehnya karena digarukin melulu atau karena alergi.

Salah prosedur kayaknya...hehehe

Jadi ternyata, kalo masih parah nyenyehnya, jangan diolesin salep. Dikompres pake betadin antiseptik, sampe agak keringan. Habis itu menjelang kering baru deh dikasih hydrocortison.


Indikasi:
Menekan reaksi radang pada kulit yang bukan disebabkan infeksi seperti: eksema, dermatitis alergi, dermatitis seboreik, intertrigo, ruam "popok" pada bayi, pruritus yang tidak dapat diatasi dengan cara lain.

Kontra Indikasi:
- Penderita yang hipersensitif terhadap hidrokortison.
- Inveksi virus.
- Tuberkulosis kulit.
- Pada akne, rosasea, dermatitis perioral dapat memperburuk keadaan.

Kalo dari kemasannya keterangan yang diperoleh adalah :

Komposisi:
Tiap gram mengandung: Hidrokortison asetat 25 mg

Sifat:
Hidrokortison asetat adalah suatu senyawa antiradang dari golongan kortikosteroid yang sangat efektif untuk obat kulit. Pada penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi, krim Hidrokortison Asetat akan segera memberi efek berkurangnya radang, rasa gatal dan sakit.

Efek Samping:
Pada penderita yang sensitif dapat timbul reaksi seperti: rasa terbakar, gatal, kekeringan, atropi kulit serta infeksi sekunder.

Dosis:
Dioleskan tipis pada kulit 2 - 3 kali sehari.
Catatan: Krim dipakai untuk lesi basah.

Peringatan dan Perhatian:
- Bila terjadi iritasi, pengobatan harus dihentikan.
- Pada wanita hamil, pemberian untuk jangka lama ataupun dosis besar tidak dianjurkan.

Penyimpanan:
Simpan di tempat yang sejuk serta terlindung dari cahaya.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Jenis: Tube

Produsen: PT Kimia Farma